Tugas Tehnik sinemagrafi
Topik : “Menganalisis pembuatan film di belakang layar”
Pukul 16.00 WITA, sebelum berangkat ke moll panakukang penulis menyempatkan kekampus untuk menemui teman – teman yang telah menungguh untuk di jemput. Kebayakan dari mereka memang tidak memiliki kendaraan. sebelum berangkat ke moll panakukang kami sudah berjanji akan berkumpul di kampus. Di kampus juga penulis menemui teman – teman dari kelompak jurnalistik A yang sudah berkumpul bahkan ia sudah siap untuk berankat, sedangkan teman saya belum ada yang muncul.
Pukul 16.30, kurang lebih tiga puluh menit saya menunggu tapi hanya tiga saja yang datang sedangkan yang lainnya masih di jalan sahut temanku, kenapa tidak berangkat bersamaan ? ia masih sibuk belum mandi sahut ratna, nampak juga wajah kesal dari raut muka yang tadinya semangat untuk berangkat , bagaimana tidak satu jam kami menungguh mereka baru memunculkan batang hidungnya. Kami senang tapi mulai panik juga karena sms ( keti ) kalau jadwal nonton berengnya sudah di mulai. Tapa basa basi kami berangkat kemoll Panakukang.
Di jalan syukur kami tiak megalami hambatan tidak seperti hari biasa yang kadang kendaran sulit berioretasi, jujur baru kali ini saya berencana nonton di bioskop.
Akhirnya sampai juga di moll Panakukang kami sangat tergesa – gesa untuk memarkirkan kendaran dan segera masuk berkumpul bersama teman yang telah duluan menonton. Di ruang tunggu saya sempat heran dengan kelompok jurnalistik A mereka tadi berangkat duluan kok terlambat masuk dalam pikirku, aku menghampirinya dan bertanya kok terlambat padahal tadi duluan berangkatnya ? tanyaku, ia memang tadi kami berangkat duluan tapi kami berkeliling dulu di dalam moll makanya terlambat sahut eko dengan nada kesal. Sempat juga kami berdiskusi apakah akan menonton atau menungguh jadwal keduanya tapi tidak menemui titik temu kelompok A mau yang kedua sedangkan kami mau menyusul aja masuk.
Kami masing – masing beli tiket dan masuk sedangkan kelompok A masih berdiskusi, sampainya di dalam ruangan yang gelap saya mencari kursi dan segera menonton bioskop perdana tak lama berselang kelompok A masuk juga ternyata mereka menyusul kami.
Ini dia tugas yang sesungguhnya yang di berikan bapak dosen yang menuliskan cerita dari pembuatan film yang berjudul “TAK KEMAL MAKA TAK SAYANG’’ meskipun saya terlambat tiga puluh menit tapi tak apalah.
Adegan pertama yang sempat saya ingat saat itu saat kemal akan bekelahi dengan nandar di salah satu jalan yang sepi yang telah di sepakati nah saat Nandar hadir bersama gengnya sedangkan kemal bersama khalil di situ tiba – tiba turun hujan yang lebat itu di bantu dengan pemadam kebakan yang meyemperotkan air ke atas yang membasi mereka jadi seolah - olah hujan.
Pindah keadengan selanjutnya ketika kemal berkelahi dengan geng nandar saat itu kemal menonjok anggota geng kemal yang beterbagan ini di bantu dengan ikatan yang menarik mereka terlempar sangat jauh.
Adegan pindak kekolam renang saat itu kemal lagi galau dan memancing ikan tiba – tiba omnya datang dan menasehatinya dan kemal mengangkat pancingnya yang sudah di pasangi dengan ikan.
Adegan pindah kesekolah saat kemal lagi di lapangan parkir sekolah ia melihat motor terikat di tiang nah di situ motornya di ikat memang oleh kru pembuatan film.
Adegan pindah kerumah kemal yang saat itu lagi tertidur hingga lupa jadwal latihan silatnya dan khalil berusaha membagunkannya tapi tak kunjung bagun tiba – tiba ayah kemal datang dan mendebrak pintu tersebut dengan kepalanya adegan disitu baut pintunya sudah di ambili semua sehingga gampang jatuh.
Sebenarnya masih banyak lagi adegan yang pengambilan ambarnya yang lucu tapi saya sudah lupa hampir seruh adegan isinya tentang komedian lucu yang saya sebutkan di atas itu hanya sedikit saja bagiannya hanya yang saya ingat saja.
Sekian,,,,wassalmau alaikum,,
No comments:
Post a Comment