Jam 09,30 saya pergi ke kampus untuk mencari beberapa buku yang berhubungan dengan tugas yang di berikan oleh pak dosen dan ibu dosen maklum aja, kebiasaan mahasiswa menjelang libur itu pasti di berikan tugas yang menumpuk. bisa di tebak suasana kampus pagi itu jauh dari aktivitas seperti biasanya karena banyak mahasiswa yang mudik atau pulkam untuk merayakan idul adha bersama keluarga mereka. sedangkan saya, memutuskan untuk tidak pulang kampung karena terlalu jauh dari tempat saya kuliah. banyak sih teman - teman mengajak kekampung halaman mereka yang tak terlalu jauh tapi saya menolak dengan alasan "entar lain kali aja".
oh tadi di perpustakaan ya, sesampainya di halaman perpus motor saya parkir tentunya di tempat yang teduh hari itu bisa memilih tempat parkir yang yang anda sukai. selesai memarkir kendaraan saya melangkah kan kaki ke ruang perpustakaan dan menyimpan tas ke dalam laci yang sudah di siapkan oleh pihak perpus.
Sebelum mencari buku yang di butuhkan, saya menyempatkan diri dulu membaca koran edisi hari jumat / 3 /10 untuk mengetahui peristiwa apa yang sedang terjadi di hari kamis.
pukul 10.39 selesai membaca koran. saya mencari buku yang yang berhubungan dengan tugas yang di berikan oleh dosen tak butuh waktu lama untuk mencari buku tersebut karena pihak perpus
sudah menyidiakan sarana berupa komputer untuk mengetahui di mana letak buku tersebut atau di rak nomor berapa dia di simpan. mahasiswa hanya mengetik judulnya saja lalu komputer akan menampilkannya.
hari itu tiga buku yang saya pinjam dengan judul yang saling berkaitan.
Selesai meminjam buku saya bergegas untuk pulang di rumah kontrakan mengingat teman satu kontrakan saya akan pulang setelah shalat jumat.
Pagi harinya, suara gemuruh takbiran sudah di perdengarkan di mesjid - mesjid. memang tak semeriah idul fitri bahkan mesjid yang dekat dengan komleks perumahan yang saya tempati tidak di pergunakan untuk melaksanakan shalat idul adha. selesai shalat idul adha saya keluar untuk mencari lauk namun sayang tidak ada penjual lauk yang buka terpaksa hanya membeli sarimi saja sebagai sarapan pagi. di jalan mata saya tertarik melihat satu keluarga berfoto bersama indah memang.
Jadi mengingatkan saya dengan kemeriahan hari raya di Kampung Panamba, baik idul fitri maupun idul adha mulai dari magrip malam lebaran hingga pelaksanaan shalat ied bahkan peyembelihan hewan kurban di kampung biasanya anak mudanya yang sibuk membagikan daging kurban. sangat terindukan, Suasana ceria gembira dan suka cita di kampung kini hanya dapat di kenang di rasakan dalam agan - agan. setelah merantau untuk kuliah baru terasa begitu nikmatnya di kampung panamba.
Di ruang tamu di hari idul adha
semonga tahun depan masih dapat di pertemukan baik di idul fitri maupun idul adha
No comments:
Post a Comment