iklan

Saturday, 22 November 2014

Rejeki Oh Rejeki

Sore kemarin aku harus kembali ke kampus untuk mencari beberapa materi / tugas yang di berikan oleh murabbi. Suasana kampus lengang ini di sebabkan hujan di sore itu yang  menyebabkan aktivitas kampus terganggu atau karena sudah sore sehingga aktivitas di hentikan entalah aku tak tahu penyebabnya yang ku tahu hanya mencari materi saja.

Materi yang ku cari sudah lengkap dan aku bergegas ke rumah teman jaraknya tidak jauh hanya beberapa meter dari pintu gerbang kampus kami, tujuanku ingin mengambil materi yang di berikan murabbi kebetulan hari sabtu kami akan MID sedangkan materinya ada di temanku. sesampainya di depan gerbang keluar kampus ada yang aneh tiba - tiba motorku susah untuk di kendalikan aku segera memeriksanya ternyata ban motornya bocor.

Aku singgah di kost teman dari tujuan awal ku tadi dan menitipkan ragsel sedangkan aku pergi ke begkel motor untuk menempel ban motorku. Sempat menungguh kurang lebih tiga puluh menit untuk sampai giliranku karena banyaknya antrean, aku awali percakapan "susah loh pak ban nya untuk di cungkil karena velg nya lebar ?, Oh, ia sambung bapak tetapi saya sudah dapat pelajaran dari ini dek yang penting sabar untuk melakukannya to sebesar apa pun permasalahan kalau di hadapi dengan sabar pasti bisa di atasi dek begitulah nasehatnya yang di berikan ku aku hanya diam sambil memperhatikan wajahnya yang penuh dengan semangat mengerjakan itu semua. bapak itu menyambung kalimatnya "Lihat diriku saya kerja hanya menggunakan satu tangan,,,dadaku sesak seolah di tindis oleh batu besar mendengar kalimat motivasi yang di berikan bapak tadi. sayang percakapan aku harus hentikan karena ban motorku sudah selesai di kerja jujur aku masih ingin berbincang dengan bapak karena kalimat - kalimatnya memberiku motivasi agar lebih semangat. Selesai membayar ongkos tempel aku pergi ke rumah teman dan sesampainya di sana aku langsung meminta copy materi kuliah, mengambil rangselku dan pamit pulang

Sesampainya di depan kost adik dan teman saya berkumpul di depan kost dan membawa alat tempat piring seperti ini

Ternyata mereka menangkap ikan dan saya pun ikut - ikutan untuk menangkap jujur ini adalah hal yang barusan terjadi sudah lebih satu tahun tinggal di kontrakan ini barusan ada ikan di ledeng yang besar - besar. di ledeng ini lah kami menangkap ikan

Jam 9 malam kami hentikan menangkap ikan dan tugas selanjutnya ialah membeteti ikan itu tugas adik dan saya bertugas untuk membeli minyak goreng dan sekalian menggoreng ikan. yang jadinya seperti hal di bawah ini  ketika ikan nya di goreng

selesai menggoreng kami bersiap untuk makan bersama aku yang pertama kali mencicipi rasanya pait kaya obat begitu rasanya ikan yang kelihatan enak di makan rasanya sangat pait usul - punya usul ternyata isi perutnya tidak terlalu bersih waktu di cuci terpaksa de,,, makanya harus di campur dengan kerupuk agar rasanya enggak terlalu pait.














No comments:

Post a Comment