pertama kali saya memutuskan untuk melanjutkan tugas belajar disini. ya tepatnya di kota deng ( makassar ) yang konon terkenal dengan mahasiswanya yang suka dengan demo tapi bukan itu yang saya akan ceritakan. Tak terasa dua tahun ku berada di kota daeng ini dan Allah masih mempertemukaku dengan ramadhan pertama kali di kota daeng.
Ramadhan tahun ini rasanya senang dan haru menyambut hari pertama ramadhan. senang rasanya, masih di bertemukan dengan bulan ramadhan bulan yang lebih mulia dari seribu bulan dan sedih karena bulan ini saya harus melewatinya sendirian tanpa keluarga yang tercinta yang selalu menyertai saat sahur atau berbuka yang menurutku waktu yang sangat istiwa untuk berkumpul dan menikmati hidangan bersama keluarga yang di hiasi canda tawa, yang memberikan kebahagian tersendiri sungguh indah.
Sore ini aku membayangkan apa jadinya nanti malam saat sahur, ku harus menyiapkan sendiri tanpa orang tua yang tercinta yang menemaniku, membagunkanku saat menjelang sahur, sulit memang semuanya tapi tak apalah, sebagai single lokal - mengutip dari istilah teman untuk orang yang belum menikah. ku harus mempersiapkan semuanya lagi pula masih banyak teman - teman yang selalu menemaniku setiap saat untuk berbuka sahur, bahkan menemaniku mempersiapkan segalanya.
Ramadhan di kota daeng ini memang tidak akan pernah sama dengan ramadhan di kampung ku sendiri, harumnya kolak pisang, lezatnya jajan sore menjelang buka puasa yang beraneka warna, rasa. ramainya orang yang pergi kemesjid untuk berbuka dan shalat magrip anak - anak yang berlarian di pinggir jalan dan tak lupa pula aku terkadang pergi ngeburit bersama teman - teman menungguh untuk berbuka puasa.
No comments:
Post a Comment