iklan

Sunday, 6 April 2014

ISI AL - Qur'an

      Sungguh tepat jika Al- Qur'an sendiri  mengatakan tentang isinya, tentang pengetahuan dan  pelajaran - pelajaran yang  sangat luas terkandung di dalamnya,  bahwa "jika sekiranya lautan itu di jadikan tinta untuk menulis tulisan - tulisan Tuhan, tentu tinta akan habis, sebelum firman Tuhan itu tertulis"  ( Kahfi : 109 )" dan jika kalau pohon - pohon di bumi di jadikan pena, lautan di jadikan tintanya, pun tidak akan selesai menulis dengan kalimat Allah itu." ( luqman : 27 ).
     Al - Qur'an adalah segala pelajaran dan pengetahuan. tidak dapat diajuk  beberapa dalamnya, di jangka luasnya.
       Al - Qur'an penuh dengan bahan - bahan sejarah, sejak sejarah kejadian bumi dan kejadian di langit, alam seluruhnya, sejarah kehidupan nabi - nabi dan Rasul - Rasul dari Adam sampai nabi akhir zaman, sampai nabi - nabi yang palsu yang akan timbul di gambarkan di dalam Al - Qur'an, sejarah kerajaan - kerajaan terbesar di muka bumi, seperti Babylonia, Mesir, Romania, sejarah bangsa, seperti bahasa Arab jahiliah, Nasrani dan Yahudi, dan lain - lain.
       Tidak saja bahan - bahan sejarah, tetapi juga pelajaran yang dapat di ambil daripada kejadian - kejadian dalam sejarah itu, sebab - sebab yang menimbulkan suatu kejadian kerajaan yang menjatuhkan.
       Dalam al - Qur'an penuh pelajaran - pelajaran yang sangat baik untuk di jadikan penuntun, antara satu golongan manusia, antara keluarga sesama keluarga, antara murid dan guru, antara manusia dengan Tuhan, dan sebagainya, tuntunan yang baik antara antara umat manusia. tuntunan pergaulan hidup yang dapat membawa perdamaian dan kemajuan, ketenteraman,  dan kesejahteraan dari semua pihak. Sungguh ilmu masyarakat dan ilmu pergaulan hidup yang di kemukakan oleh Al - Qur'an tidak saja bersifat pengetahuan, tetapi bersifat pendidikan, tuntunan hidup yang murni. 
      Tuntunan  dalam kehidupan sehari - hari sangat di pentingkan oleh Al  Qur'an. Ayat - ayat Al -Quran yang mengenai ekonomi,  yang mengenai industri, yang mengenai perdagangan,  perhubungan laut dan darat, yang menyinggung perburuhan dan sebagainya, cukup banyak untuk dasar dalam memecahkan soal - soal  masyarakat yang makmur dan adil, yang dapat menjaga hak - hak masing .- masing anggota pergaulan hidup dalam perlombaan membagi kekayaan dunia.
     Terutama dalam soal ketuhanan  Al - Qur'an memberi jawaban yang putus, puas dan tegas. Tidak sebuah pun di antara kitab - kitab suci sejak dunia berkembang yang telah dapat menerangkan pelajaran tauhid demikian sempurnanya sebagai yang termuat dalam Al - Qur'an. dari abad ke abad dunia keagamaan mencarih jalan keesaan Tuhan. Islamlah dengan pelajaran Al - Qur,an yang dapat membawa manusia kepada tauhid dalam dalam arti kata yang sesungguh - sungguhnya. Isalam membasmi semua kemusyrikan,meghilangan semua takhayul yang mengikat kemerdekaan berfikir bagi manusia.
       Sebagai mana Al - Qur'an telah berkata, bahwa Al - Qur'an itu ialah penyakit luar dan dalam semua umat. Qur'an melahirkan sesuatu ilmu pendidikan yang sampai sekarang jarang ada tolak bandingnya dan tidak akan tertandingi sampai kapan pun.  Pelajaran - pelajaran akhlaq dan ilmu jiwa, tuntunan membentuk budi pekerti dan perangkai  dalam Al - Qur'an, sesuai dengan kehendak tiap masa dan musim, dengan tiap tempat dan daerah. Ia mempersatukan cara berfikir antara umat manusia dengan metode berdasarkan ketuhanan dituntunnya manusia itu ke arah persatuan dunia, sama hak sama kewajiban, tidak memilih kulit dan bulu tingkat  dan pangkat, bukan pendidikan yang menguntungkan suatu golongan umat, tetapi untuk memperbaiki, mempertinggi peri kemanusiaan seluruhnya. 
     Oleh karena politik yang di kemukakan oleh Al - Qur'an ialah politik yang berdasarkan hak sama rata yang sehat, hak kedaulatan rakyat yang adil,yang dapat membawa keamanan dan kebaikan bagi selutuh golongan, maka politik yang demikian itu lambat launnya akan menang.  Pemerintah tidak terpegang semata - mata oleh seorang pemimpin, tetapi juga tidak terletak dalam tangan anggota masyarakat yang tidak  layak turut pemerintah.
       Untuk mengatur pertahanan negara yang kuat Al Qur'an memberikan cara - cara sempurna. peperangan untuk menjajah, untuk memperbudak sesama manusia tidak di perkenangkan, tetapi peperrangan membela diri, membela harta dan jiwa, terutama membela agama Allah, menjamin beragama dan berfikir, melenyapkan kezaliman, adalah peperangan yang di anggap suci oleh Al - Qur'an, peperangan jihad di jalan Allah. Disiplin aturannya, strategi aturannya, sampai kepada urusan harta rampasan dan kelakuan - kelakuan prajurit di beri tuntunan yang baik, untuk menjauhi segala apa yang bersifat zalim dan menjaga kehormatan islam dan umatnya.
       Qur'an adalah tasik pengetahuan yang tidak habis - habisnya dapat di timba oleh ahli - ahli fikir dan penyelidikan keanehan alam, oleh guru - guru dan pemimpin, oleh mereka yang ingin berjuang untuk kebahagiaan  dunia dan isinya.
        Nah, berapa hal yang dapat kita sebut sebagai isi  kandungan Al - Qur'an. Isi yang sesungguhnya hanya Allah yang mengetahuinya. Luas, apa yang di cari tersedia.
         Mungkin orang alim dalam abad ini merasa bangga dengan pendapat baru dalam sesuatu lapangan ilmu pengetahuan., tetapi dalam abad yang akan datang apa yang lebih baru dan aneh lagi, ada yang lebih banyak dari pada itu, Sekalian seakan berlomba - lomba dalam membuka tabir sesuatu keajaiban dunia, tetapi bagai mana pun sesuatu pendapat ilmu pengetahuan itu, jika kita kembali meninjau Al - Qur,an, pasti sendirian atau dasar ke arah penyelidikan itu telah di bayangkan 13 abad yang telah lalu olehnya. Tidak ada yang baru, hanya kita belum mengetahui. Tidak ada yang aneh, hanya manusia itu belum mendapat.
        Qur'an sendiri menyampaikan firman Allah :"Tidak kami berikan pengetahuan itu kepadamu hanya baru sedikit saja"  ( Isra : 85 )
         Dan tahulah pula kita akan kesempurnaan isi Al - Qur'an itu sebagai tuntunan hidup bagi umat islam, seperti firman Tuhan dalam ayat penutup : "  Pada hari ini kusempurnakan bagimu agamamu dan kulengkapkan ni'mat - Ku, seta Kuridhai bagimu Islam untuk Agamamu", ( Al - Maidah : 3 ).
   

No comments:

Post a Comment