iklan
Thursday, 3 April 2014
Bukan Kisah Cinta Biasa
Sebesar apa pun cinta kepada seorang lelaki, jika ternyata bukan jodoh, maka tak akan berlangsung sangat lama cinta itu. Kisah demi kisah akan bergulir, Berganti satu persatu, Sesuai kisah cinta yang tegah terjadi pada suatu masa. Mungkin pada kisah ini perasaan begitu di liputi cinta yang membutah.
Memikirkan hingga di awa. bahagia tiada tara hanya dengan membayangkan wajahnya. Bertemu dengannya bisa membawa senyum hingga berhari - hari, senyumnya selalu tergambar di agan - agan. Semua menjadi indah cinta pada dia. Berharaplah dialah yang menjadi takdir jodoh. bahkan mungkin telah yakin. Berdua beramasa dalam ikatan perjanjian suci, Tapi jika tidak jodoh, maka hilanglah kenangan nan yang indah.
Untuk para akhwat dan muslimah yang sudah lebih paham dan baik akhlaknya, mereka lebih berhati - hati Tidak akan terlibat pada hubungan yang tidak jelas pada seorang lelaki. Hanya bisa memendam perasan. Memanajemen perasan cinta. Tak akan sesumbar pada banyak orang.
Namun mereka tetap orang yang lemah oleh perasaan merah jambu itu. Tetap merasakan desir halus dan percikan bahagia.
Kadang mereka bahwa lelaki pujaan hatinya adalah yang terbaik. Sungguh sholeh dan mendekati sempurna. Sholeh, Tampan, pintar, baik dan kaya. Aktivis dan bermanfaat untuk umat. Sangat tepat untuk menjadi pasangan hidup. Perasaan meluap. Kagum semakin mendalam. Mereka di liputi dilema. ntara cinta fana dan cinta sejati.Mereka sadar dan mereka terbuai.
Hanya yang hatinya benar - benar telah terpaut oleh cintanya lah yang bisa sadar seutuhnya. Bahwa kisah cinta yang mereka alami tak akan berlangsung lama. mungkin bertahun - tahun. Tapi tak akan berbelas tahun apalagi selamanya. Kecuali yang menjadi jodonya. Mereka akan mengingat kisah cinta yang lalu. Perasaan yang sama. Pada lelaki yang berbeda yang memiliki kriteria yang sama. Kisah itu telah berakhir. perasaan yang hilang. Begitu juga pada kisah ini, yang mereka rasakan saat ini, pun akan berakhir dan akan hilang.
" Cintailah kekasihmu sedang - sedang saja, Boleh suatu hari yang engkau cintai itu menjadi orang yang paling engkau benci. Bencilah apa yang kau benci, dengan sedang - sedang saja, Boleh jadi sesuatu yang kau benci itu akan menjadi apa yang paling engkau cintai".
Pra akhwat kekasih Allah akan selalu ingat pada hadis ini. sehingga cinta tak akan membawa mereka pada berlebihan lagi melenakan.
Maka mereka akan resah dan berlebih lagi dalam mengkagumi dan mencintai. karena mereka sadar, Kisah ini belum pasti kisah cinta sesungguhnya untuk mereka. Mungkin hanya sebuah pembelajaran, atau ujian, dan mereka tidak akan tergelinjir atau terlena oleh kisah cinta yang palsu. Mereka akan berfikir, " jika duhulu aku memikirkan dan mendambangkan seseorang, Kemudian aku melupakan karena tidak ada lagi perasaan terhadapnya. Maka sekarang, Perasaan ini akan lenyap ketika tahu dia bukan jodohku, Sekuat apa pun perasaanku padanya, JIka Allah tak tetapkan jodoh dengannya, maka tak akan bertahan lama perasaanku padanya.
Kemudian mereka tersenyum sembari berkata, "Allah, engkaulah pemilik hati ini, yang tidak mungkin berbuat baik. jadi aku tidak akan tersiksa atau .kesakitan ketika cinta menyapaku. Karena engkaulah yang memberi cinta. Enkaulah yang menjaga hatiku.....
Indahnya ketika wanita tak terbelenggu rasa. Tak disibukan oleh cinta. Kehidupannya pun tak terpengaruh oleh cinta pada lelaki. Mereka bebas tanpa terikat oleh jerat asmara. Tidak ada harapan yang berlebihan. Perasaan yang nan meluap. Sedih berkepanjangan ketika tak bertemu, ketika tak dikenal dan tak di sapa, tak dekat, tak berjodoh, Duhai, mendertanya wanita seperti itu. Hidupnya terfokus pada satu lelaki, yang malah bukan jodonya.
Namun bukan berarti cinta pada lelaki adalah lebuh banyak keburukannya. Harus di perangi. Bukan Begitu, Seperti akhwat - akhwat katakan, atau ustazah- ustazah yang di sampaikan dalam ceramahnya, Bahwa perasaan cinta yang melebihi cinta kepada Allah hanya akan membawa kesegsaraan.
Berlebihan namanya ketika selalu mengingat namanya wajahnya disetiap waktu, berlebihan juga ketika bahagia luar biasa ketika bertemu dengan sidia. Sangat berlebihan mencintai jika lebih mementikan dia di banding ibadah dan amalan lainnya. Jadilah kesengsaraan atau penderitaan menghinggapi hidupnya. Selain itu dapat murka Allah dan dosa. Karena sudah jelas dalam Al - Qur'an tertulis bahwa.
"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang - orang yang berlebih - lebiihan". ( QS. Al - An' am ( 6 ) 14 )
Maka marilah kita , tidak lemah oleh rasa cinta, pada laki - laki dan perempuan, Meskipun dia adalah lelaki yang mendekati sempurna. Bisa - bisa kita malah patah hati ketika dia menentukan dan bersama jodonya.
Belum lagi zina yang sering kita lakukan karena menyukainya,.
Dari Abu Huraira, dari Rasullulah saw, beliu bersabda, " Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi anak cucu adam bagian dari zina, yang ia pasti mengetahuinya, Zina mata berupa pandangan, zina lisan yang berupa ucapan, dan jiwa mengharapkan dan megngnginkan. dan farji ( kemaluaan ) yang membenarkan atau mendustainya". ( HR. Muttafaqun )
Nasehat ini untuk kita, aku, yang masih lemah oleh rasa, semoga tidak berlebihan menikmati cinta fana. Semoga juga seperti para muslimah dan akhwat itu, dengan pikiran jernihnya.
" Dan katakanlah pada wanita beriman : Hendeklah mereka menundukkan pandangannya dam memelihara pandangannya," ( QS. An - Nuur ( 24 ( : 31 )
Jika cinta ini bukan yang sebenarnya, maka kisah yang berakhir dan perasaan cinta yang kuat akan menguap. Mereka tak takut susah melenyapkan rasa cinta. Karena mereka tahu dan yakin bahwa hati milik allah. Allah yang membelok - belokkan hati manusia. jadi, mereka yakin bahwa rasa akan hilang ..... berganti cinta pada jodohnya. Mereka tak resa oleh rasa. Mereka tersenyum menyambut cinta dan tetap dalam batasan wajar yang di sukai Allah.
Semoga kita, yang kesusahan mengendalikan hati dan fikiir karena cinta , bisa seperti para akhwat dan muslimah itu. yang memiliki keimanan dan bertakwa kuat dan besar. tak akan tergoyahkan oleh cinta semu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment