iklan

Sunday, 2 November 2014

Tim Pemburu Rubah ala China

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) telah menghasilkan kerja yang luar biasa sejak pertama kali di bentuk pada tahun 2003. beberapa koruptor kelas kakap berhasil di tangkap dari sekian banyaknya para koruptor di negara ini. dan berhasil memasukkannya ke dalam bui sebut saja Artalyta Suryani, Jaksa Urip Tri gunawan, hingga yang belakangan jaksa MK Akil Muctar.

Tetapi kinerja KPK masih berurusan yang ada di dalam Negeri. meski berhasil menangkap para korupsi yang kabur keluar negeri namun jumlahnya masih sedikit tapi patut di beri apresiasi atas keberhasilannya, Tentu kita semua masih ingat lembanga superbudy itu berhasil menjemput Nazaruddin dan Nunun Nurbaeiti. padahal sudah menjadi rahasia umum kalau para pelaku korupsi di tanah Indonesia ini banyak yang kabur ke Singapura, Hong Kong, atau di china.

Nah, untuk membandingkan kinerja kementerian ketertiban Umum China yang lebih menggila. Mulai tahun lalu, 20 penyelidik asal tirai bambu tersebut di sebarkan di seluruh penjuru dunia. Mereka di minta untuk melacak Aset dan keberadaan para koruptor yang kabur dari Negeri Tirai Bambu, Nama operasi ini "Memburuh Rubah".

Beberapa dari koruptor ini merupakan pemain lama yang sudah mencuri uang rakyat sejak 1980 - an, tetapi  kabur ketika China mulai keras terhadap para pelaku koruptor di awal abad 21. tak cuma pejabat negara kalangan atas saja sampai yang keroco keroco juga, pengusaha juga jadi incaran.

Hasilnya, 750 pegawai negeri yang kabur ke Malaysia, Kamboja, Thailand,Inggiris hingga Amerika Serikat telah di pulangkan. pemerintah negeri panda mengklaim hasil kerja mereka telah berhasil menyelamatkan uang negara sebesar USD 1,5 millar.

Itu hasil kenerja tim ;tersebut tahun lalu, tim pemburu rubah tak ragu memasuki Yuridiksi negara lain, demi mengamankan kembali aset negaranya, totalnya sudah ada 40 negara yang sudah si sambagi pemburu rubah ini, termasuk Indonesia.

Wakil Direktur Tim pemburu rubah Liu Dong pihaknya menghormati hukum negara lain. tetapi, ia memastikan tak akan membiarkan tersangka yang mereka incar mencari tempat perlindungan hukum. "kami akan menyeret mereka ke pengadilan, di mana pun koruptor itu bersembunyi," kata Liu dong seperti di lansir Telegrap, sabtu ( 1/ 11 ).

Jika tahun lalu ratusan maling uang rakyat sudah di tangkap bagaimana di tahun 2014 ? tak kalah mengesankan.

Pemerintah pusat baijing akhir pekan ini mengumumkan 104 tersangka korupsi sudah di tahan sejak awal tahun lalu. sedangkan sejak awal juli saja, ada 76 orang tersangka yang menyerahkan diri sebelum dicocok tim pemburu rubah.

China oleh belbagai lembaga Internasional masih di nobatkan sebagai negara yang paling rajin menggelar hukuman mati. pada 2002, Negeri panda memecahkan rekor pelaksanaan hukuman mati narapidana, mencapai 12.000 orang. kasus pidana terutama korupsi, hampir seratus persen berujung pada vonis berat bagi terdakwa.

Jadi apakah Pemerintah dan KPK hendak meneri pemburuan rubah ?


No comments:

Post a Comment