"Apa yang kau cari ?"
Pertanyaan itu kerap muncul akhir - akhir ini, meski pertanyaan tersebut kebanyakan adalah teman - teman. saya tidak segera melontarkan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Terkadang saya hanya tersenyum kecil sambil menjawab "entalah apa yang saya cari" saya hanya melakukan suatu proses yang mengharap proses itu yang akan menuntunku kearah yang lebih baik dan menenangkan.
katanya : apa yang di pilih hari ini merupakan aset untuk masa depan.
Terkadang saya balik bertanya kepada mereka
apa yang kau cari ?
jawaban mereka ada yang ingin menjadi cpns, anggota DPRD, dosen, politikus, penulis dll, beragam memang dan tidak ada yang salah.
yang salah itu ?
Kalau apa yang kita miliki itu membuat kita gusar / tidak nyman.
lalu apa yang kau cari ?
tidak ada
saya hanya berjalan, entalah.
Saat di kampus menunggu dosen.
No comments:
Post a Comment